Thursday, December 04, 2008

terserak



detik meloncat lewati hari
bulan pun melesat berganti tahun
kemarin tunas hijau tumbuh dan mekar
esok, daun kering terserak
penuhi tanah yang telah berlumut

kemarin tanah itu berdebu
tersengat panasnya mentari kemarau
pagi tadi hujan menjamu lumut
untuk kembali menghijau

debu berteriak,
“air membuat angin tak mampu lagi menerbangkanku”

daun kering pun berlari
coba meraih kembali waktu
yang perlahan menghancurkannya menjadi remah

"aku bukan untuk kau kejar,
tapi untuk tidak kau siakan”
waktu berlalu
Posted by at
Labels: ,

36 comments:

  1. RainloverDecember 4, 2008 at 10:02 PM

    wahh..satu foto, dan kata2nya..aduhai..
    bisa jadi copywriter nih..

    ReplyDelete
  2. NAZA LUCKZANADecember 4, 2008 at 10:32 PM

    entar tak ambil buat eksperimen pabrik pupuk organik, jangan takut dauuuuunnnnn

    ReplyDelete
  3. AnonymousDecember 5, 2008 at 5:10 AM

    fotonya gooooood object...., motret daun aja kok bisa jadi indah yaaa???

    ReplyDelete
  4. cahpesisiranDecember 5, 2008 at 8:02 AM

    reply
    > rainlover: terimakasih.. copywriter? menulis karya sendiri saja deh bro.. :)
    > naza: hahaha.. iya ambil aja daunnya biar menyuburkan tanah. lhah tapi ntar ga ada lagi foto daun di postingan ini gimana dunk.. :D
    > nirman: terimakasih.. daunnya yang indah soalnya. daun artistik. halah

    ReplyDelete
  5. deeDecember 5, 2008 at 3:51 PM

    deuh dalem bgt puisinya.. klo sy, berharap angin menerbangkan daun dari pohon..

    ReplyDelete
  6. Kristina Dian SafitryDecember 6, 2008 at 8:44 AM

    kalo bisa jangan samai berserakan meski dedaunan itu tlah mengering.lho?

    ReplyDelete
  7. cahpesisiranDecember 6, 2008 at 10:16 AM

    reply
    > dee: hehe spt laut aja dalem.. tp poinnya adl, jangan sampai waktu terserak sia2. tul?
    klo saya.. berharap angin menerbangkanku hingga langit ketujuh.. walah
    > kristina dian: biar berserakan aja.. klo ga berserakan aku jd ga bisa motret daunnya dunk. he2

    ReplyDelete
  8. DavidMIqbalDecember 6, 2008 at 11:59 AM

    saya paling seneng baca yg beginian...menyentuh banget

    ReplyDelete
  9. AnonymousDecember 6, 2008 at 12:31 PM

    pada akhirnya sia sia kah?
    hmmm dalem aja nih puisi hehe

    ReplyDelete
  10. AnonymousDecember 6, 2008 at 2:27 PM

    wedew, tambah miris rasanya mo komenk neh kang..huehehehe

    saya musti ulang terus mo baca artinya..tetep ndak ngarti =))

    ndak ada bakat berpuisi ria saya, akang suhu memang jagonya neh ;)

    semangat :)

    ReplyDelete
  11. AnonymousDecember 7, 2008 at 8:53 AM

    setiap kali ku baca puisi puisi km ttp aj ku sulit memahaminya padhl dah ku baca berulang kali....(ku yang once kali ye...he..he..)km itu masuk anggota pujangga angkatan keberapa seehhh..(hu2.. gemes deh)

    ReplyDelete
  12. aziz miringDecember 8, 2008 at 11:22 AM

    hidup itu tidak pernah pasti

    ReplyDelete
  13. AnonymousDecember 10, 2008 at 8:52 AM

    "aku terjatuh tapi bukan untuk kauinjak"
    "aku diterbangkan angin tapi bukan untuk menjauhimu"
    maka ambillah
    maka tangkaplah
    dekap

    ReplyDelete
  14. AnonymousDecember 11, 2008 at 2:49 AM

    ini ttg siapa yap om?

    ReplyDelete
  15. astrid savitriDecember 12, 2008 at 12:35 AM

    uuuapik tenan, je!

    ReplyDelete
  16. AnonymousDecember 13, 2008 at 1:01 AM

    sip sip
    btw, eike naksir potonyah
    daun itu!!

    ReplyDelete
  17. cahpesisiranDecember 13, 2008 at 3:51 PM

    reply
    > david: terimakasih
    > cumie: hati2 ntar kecemplung klo dalem.. hehe
    > bloggeraddicter: soalnya saya ga paham klo masalah SEO, jadi yaw berpuisi aja.. hihii
    > mutiar: kesalahan bukan pada diri anda, tapi pada puisinya yang mbulet.. whekekek. waduh bukan pujangga deh, jd ya ga pake angkatan, malah ngangkat2.. ngangkat meja.. kursi.. lemari.. hahaha
    > aziz: tapi ketidakpastian harus dihadapi
    > vin: duh kata2nya vin.. menyentuh euy..
    > ipanks: bukan ttg siapa2 om. ini tentang waktu yang kadang terasa berjalan begitu cepat. (maksudnya sih spt itu hehehe)
    > astrid: makasih mbak
    > cerita senja: waduh tak kira naksir poto yg mirip che gue vara itu jeh.. tiwas sudah deg2an saya.. whekekkekek..
    >

    ReplyDelete
  18. Afin YuliaDecember 14, 2008 at 8:01 PM

    puitis banget
    "aku bukan untuk kau kejar,
    tapi untuk tidak kau siakan”
    waktu berlalu

    dan saya suka part itu
    rasanya kok jadi ngingetin diri sendir
    apa yang telah saya lakukan bersama waktu

    ReplyDelete
  19. IvanaDecember 15, 2008 at 12:32 AM

    apakah ada cerita tertentu yang melatarbelakangi tulisan indah ini?

    ReplyDelete
  20. AnonymousDecember 15, 2008 at 10:31 PM

    Kang...terinspirasi apa yak. ko segitu dalam puisinya....

    ReplyDelete
  21. MBAH IMDecember 15, 2008 at 10:57 PM

    Puisi terbaik yang pernah nampang di blog ini...hehe,

    ReplyDelete
  22. angelDecember 18, 2008 at 2:48 PM

    "Aq bukan untuk kau kejar tapi untuk tidak kau siakan"

    wiw kta2 ini paling aq ska. . .Keren ui.

    ReplyDelete
  23. angelDecember 18, 2008 at 2:48 PM

    "Aq bukan untuk kau kejar tapi untuk tidak kau siakan"

    wiw kta2 ini paling aq ska. . .Keren ui.

    ReplyDelete
  24. AnonymousDecember 20, 2008 at 10:33 AM

    arti sebenernya opo iki???? aq ora paham.... tapi kata2nya bermakna walopun aq dhewe gak paham makna-ne........

    ReplyDelete
  25. AnonymousDecember 20, 2008 at 5:28 PM

    wah, kang makasih backlink award yg dulu, udah saya post...maaf baru dipost yah :)

    sukses kang, met wiken juga ;)

    ReplyDelete
  26. AnonymousDecember 23, 2008 at 3:03 PM

    wah... fotonya bagus tuh...tepatambil obyeknya :)

    ReplyDelete
  27. AnonymousDecember 26, 2008 at 4:49 PM

    Berkunjung ke ksini, euleuh gening aya bahasa sunda-na, tipalih mana kang? salam kenal atuh kang ti abdi.
    hatur nuhun...

    ReplyDelete
  28. AnonymousDecember 26, 2008 at 6:57 PM

    Out Of Topic: I just want to say... HAPPY NEW YEAR 2009!!!

    ReplyDelete
  29. SubagyaDecember 28, 2008 at 3:38 AM

    waduh... puisi yang sangat penuh makna.. apakah artinya perubahan yak wekekke....

    ReplyDelete
  30. CurutDecember 29, 2008 at 2:34 AM

    Wew ngeliat blog ini.. rasanya hati jadi sejuk..

    inget rumah embah... hehehe

    met kenal dari blogger nubie

    ReplyDelete
  31. kRucIaLDecember 29, 2008 at 11:19 AM

    waduh, jangan2 daunnya sengaja dipotek ini...
    wkwkwkwk...
    maap baru berkunjun ^^

    ReplyDelete
  32. AnonymousDecember 30, 2008 at 12:24 PM

    puisinya keren, cuma sayang saya koq gak ngerti yah apa maksudnya. tolong jelasin donk.! hehe

    oya, met tahun baru..!

    ReplyDelete
  33. LinDecember 31, 2008 at 11:11 AM

    wowowowoowo..


    Sejak kapan dalam kepalamu muncul kalimat2 puitis, implisit..apa meh banting stir jadi panyair..

    ;P

    ReplyDelete
  34. AnonymousDecember 31, 2008 at 4:19 PM

    Mampir ke blog ku dunk, ada sesuatu utk Anda.makasih, saya tunggu lho :D

    ReplyDelete
  35. AnonymousJanuary 1, 2009 at 10:42 AM

    puisinya keren mas :) Selamata tahun baru 2009 ya, semoga di tahun baru semakin sukses, amiin Salam kenal dari Lampung

    ReplyDelete
  36. AnonymousJanuary 4, 2009 at 12:16 AM

    wah suatu perlambang antara puisi dan gambar yang mengungkapkan sebuah permainan kata yang memunyai arti yang sangat dalam.....lam kenal yah kang

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)